Blitar, 27 Mei 2022
RESUME KELIMA PELATIHAN BELAJAR MENULIS
GELOMBANG 25
Narasumber : Dra. E. Hasanah, M. Pd
Moderator : Dail Ma'ruf
Tema : Gairah Menulisa Puisi
Malam ini pukul 19.00 Bapak Dail sebagai moderator membuka pertemuan kelima dengan puisi jalan - jalannya ke tanah baru membeli topi, untuk mengawali materi baru tentang gairah menulis puisi. Mantap banget puisinya Bapak, membuat sayapun bergairah mengikuti materi malam ini. Untuk menimba ilmu hebat bersama pemateri yang luar biasa, Ibu Dra. E. Hasanah, M. Pd.
Lima belas menit kemudian Bapak Dail mempersilahkan Ibu Dra. E. Hasanah, M.Pd untuk memulai materi Gairah Menulis Puisi.
A. Pengertian Gairah Menulis Menurut KKBI
- Gairah artinya keinginan (hasrat, keberanian) yang kuat, bersemangat.
- Menulis artinya aktivitas mengungkapkan gagasan melalui media bahasa atau menulis juga melahirkan pikiran atau perasaan lewat bahasa.
- Jadi gairah menulis menunjukkan pada aktivitas mengungkapkan keinginan yang kuat untuk mengungkapkan gagasan dan melahirkan pikiran atau perasaan lewat bahasa.
B. Pengertian Puisi Menurut KKBI
- Ragam sastra yang bahasanya terikat oleh irama, matra, rima, serta penyusunan larik dan bait
- Gubahan dalam bahasa yang bentuknya dipilih dan ditata secara cermat sehingga mempertajam kesadaran orang akan pengalaman dan membangkitkan tanggapan khusus lewat penataan bunyi, irama dan makna khusus.
- Sajak
C. Pengertian Puisi
Sajak;
- bebas puisi yang tidak terikat oleh rima dan matra, dan tidak terikat oleh jumlah larik dalam setiap bait, jumlah suku kata dalam setiap larik.
- dramatik sas puisi yang memiliki persyaratan dramatik yang menekankan tikaian emosional atau situasi yang tegang.
- lama puisi yang belum dipengaruhi oleh puisi barat, seperti pantun, gurindam, syair, mantra dan bidal.
- mbeling sajak ringan yang tujuannya membemaskan rasa tertekan, gelisah, dan tegang; sajak main - main.
Puisi menurut H.B. Yasin
"Suatu karya satra yang diucapkan dengan persaan dan memiliki gagasan atau pikiran serta tanggapan terhadap suatu hal atau kejadian"
D. Struktur Fisik Puisi (Unsur Wujud)
E. Jenis Puisi
Puisi Lama
Puisi yang masih terikat oleh aturan - aturan yaitu jumlah kata dalam 1 baris, jumah baris dalam 1 bait, persajakan (rima), banyak suku kata di tiap baris.
Puisi Baru
Puisi yang tidak terikat oleh aturan, bentuknya lebih bebas dari pada puisi lama dalam segi jumlah baris, suku kata maupun rima.
- Tidak diketahui nama pengarangnya
- Penyampaian dari mulut ke mulut yang merupakan sastra lisan
- Sangat terikat dengan aturan, misalnya jumlah baris dan tiap bait
G. Jenis Puisi Lama
1. Mantra: ucapan - ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
Contoh;
Sihir lontar pinang lontar
Terletak diujung bumi
Setan buta jembalang buta
Aku sapa tidak berbunyi
2. Pantun; puisi yang bersajak a - b - a - b, setiap bait terdiri 4 baris, tiap baris terdiri 8 - 12 suku kata, 2 baris awal sebagai sampiran, sedangkan 2 baris akhir sebagai isi.
Contoh: Pantun Nasehat
Sungguh elok emas permata
Lagi elok intan baiduri
Sungguh elok budi bahasa
Jika dihias akhlak terpuji
3. Saloka; pantun yang berkait atau bertaut
Contoh:
Sudah bertemu kasih sayang
Duduk terkurung malam dan siang
Hingga setapak tiada renggang
Tulang sendi habis terguncang
4. Talibun; pantun genap yang setiap barisnya terdiri dari enam hingga sepuluh baris. Tiap bait dibagi sampiran dan isi.
Contoh:
Anak orang di padang tarap
Pergi berjalan ke kebun bunga
Hendak ke pekan hari tiap senja
Di sana sirih kami kerekap
Meskipun daunnya berupa
Namun rasanya berlain juga
H. Ciri - ciri Puisi Baru
- Memiliki bentuk yang rapi dan simetris
- Persajakan akhir yang teratur
- Menggunakan pola sajak pantun dan syair walaupun dengan pola yang lain
- Sebagian besar puisi empat seuntai (baris)
I. Jenis Puisi Baru
- Balada; puisi berisi kisah/cerita
- Himne; puisi pujaan untuk menghormati Tuhan, seorang pahlawan atau tanah air
- Ode; puisi sanjungan untuk orang yang berjasa. Nada dan gaya sangat resmi bersifat menyanjung pribadi tertentu
- Epigram; puisi yang berisi tuntunan/ajaran hidup
- Romansa; puisi yang berisi luapan cinta kasih
- Elegi; puisi yang berisi ratap tangis/kesedihan
- Satire; puisi yang berisi sindiran/kritik
J. Contoh Puisi
FATAMORGANA
Kataku itu luar biasa
Namun katamu tu Biasa
Milikku itu istimewa
Milikmu juga istimewa
Bahagia itu apa sesungguhnya
Apakah banyaknya harta
Ataukah kecukupan dengan yang ada
Setiap orang punya arti berbeda
Bahaga itu bagaimana
Apakah terwujudnya semua asa
Ataukah kesyukuran atas apa yang diterima
Sekali lagi setiap kita punya makna yang berbeda
(oleh; Bp. Dail Ma'ruf)
HAMPA SANG SENJA
Senja mulai menggoda
Menampakkan keindahan cahayanya
Menghanyutkan mengumbar asa
Sesaat melenakan dari yang Kuasa
Jiwa, kala kau bergembira
Kau lupa segalanya
Kau tergelak tawa
Kau alfa menghadap-Nya
Jiwa, saat kau berduka
Kaupun lupa segalanya
Meratap tiada tara
Seakan Sang Pencipta melupakannya
Raga, kau hanyalah wadah jiwa
Kau bagaikan bayangan yang menyerta
Saat suka dan duka
Karena kau tak bisa menolak adanya
Menampakkan keindahan cahayanya
Menghanyutkan mengumbar asa
Sesaat melenakan dari yang Kuasa
Jiwa, kala kau bergembira
Kau lupa segalanya
Kau tergelak tawa
Kau alfa menghadap-Nya
Jiwa, saat kau berduka
Kaupun lupa segalanya
Meratap tiada tara
Seakan Sang Pencipta melupakannya
Raga, kau hanyalah wadah jiwa
Kau bagaikan bayangan yang menyerta
Saat suka dan duka
Karena kau tak bisa menolak adanya
(linggar lestari, 2022)
Pertemuan kelima ditutup dengan parade puisi peserta pelatihan belajar menulis. Antusias para peserta luar biasa dengan puisi - puisinya. Yang tak kalah pentingnya di sini adalah pesan beliau Ibu Dra. E. Hasanah, M. Pd, "Mari kita tetap menjaga gairah untuk tetap belajar dan belajar juga agar menjadi penulis hebat ada 3M yakni menulis, menulis, menulis".
Terima kasih Ibu untuk materi hebatnya, dan juga Bapak moderator untuk penyemangat para peserta.
Woow kereeen Bu resumenya
ReplyDeleteTerima kasih
DeleteResume nya memukau buu. Lengkap dan tertata rapi
ReplyDeleteTerima kasih dukungannya
DeleteKobarkan semangat menulis hingga finish
ReplyDeleteTerima Kasih..tetap berusaha💪
DeleteHebat banget resumenya
ReplyDeleteTerima kasih dukungannya Ibu sesama Blitar
ReplyDeleteResumenya rapi sekali dan isinya mantap.. Mau dong diajarin..😊👍🏻
ReplyDeleteTerima Kasih dukungannya..saya masih sangat pemula masih belajar🙏😁😊
ReplyDelete