Tuesday, July 26, 2022

DIGITALISASI GERAKAN LITERASI SEKOLAH

 RESUME KETIGA PULUH PELATIHAN BELAJAR MENULIS
 GELOMBANG 25


Menulislah setiap hari dan buktikan apa yang terjadi, pesan yang disampaikan oleh Bapak DR Wijaya Kusumah di awal pertemuan, kini disampaikan lagi di akhir pertemuan pelatihan belajar menulis, oleh moderator Bapak Muliadi. Kalimat itu menjadi penyemangat bagi para peserta pelatihan belajar menulis gelombang 25. Setiap pertemuan pelatihan selalu disampaikan pesan tersebut. Seperti halnya malam ini, moderator mengingatkan kembali kalimat hebat tersebut. Untuk menyemangati pertemuan terakhir atau pertemuan ketiga puluh para peserta pelatihan yang akan menerima materi Digitalisasi Gerakan Literasi Sekolah. Materi pertemuan kali ini akan disampaikan oleh narasumber hebat dengan pengalaman yang luar biasa banyak di bidang literasi, yaitu Bapak Bambang Purwanto, S. Kom Gr. 

Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sudah digaungkan oleh pemerintah sejak tahun 2015. Gerakan Literasi Sekolah dikembangkan berdasarkan Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Mendikbud mengatakan, Permendikbud tersebut adalah sebuah upaya untuk menumbuhkan budi pekerti anak. Saat itu kegiatan yang paling sering dilakukan adalah kegiatan membaca 15 menit sebelum belajar. 

Pengertian Literasi

Literasi adalah istilah umum yang merujuk kepada seperangkat kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa. (wikipedia)

Pengertian Literasi Sekolah dalam konteks GLS adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan/ atau berbicara.

Tujuan Gerakan Literasi Sekolah
1. Tujuan Umum
  • menumbuhkan dan mengembangkan budi pekerti para peserta didik agar menjadi insan literat sepanjang hidup melalui ekosistem literasi yang dibangun dalam gerakan literasi sekolah agar mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat.
2. Tujuan Khusus
  1. menumbuhkembangkan budaya literasi membaca dan menulis siswa di sekolah
  2. meningkatkan kapasitas warga dan lingkungan sekolah agar literat
  3. menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah anak agar warga sekolah mampu mengelola pengetahuan
  4. menjaga keberlanjutan pembelajaran dengan menghadirkan beragam buku bacaan dan mewadahi berbagai strategi membaca
Prinsip Gerakan Literasi Sekolah
  • sesuai dengan tahapan perkembangan peserta didik berdasarkan karakterisktiknya
  • dilaksanakan secara berimbang, menggunakan berbagai ragam teks dan memeperhatikan kebutuhan peserta didik.
  • berlangsung secara terintegrasi dan hilostik di semua area kurikulum
  • dilakukan secara berkelanjutan
  • melibatkan kecakapan berkomunikasi lisan
  • mempertimbangkan keberagaman
Tahap Pelaksanaan Gerakan Literasi Sekolah
1. Tahap Pembiasaan
  • Penumbuhan minat baca melalui kegiatan 15 menit membaca (permendikbud no. 23 tahun 2015)
2. Tahap Pengembangan
  • Meningkatkan kemampuan literasi melalui kegiatan menanggapi buku pengayaan.
3. Tahap Pembelajaran
  • Meningkatkan kemampuan literasi di semua mata pelajaran; menggunakan buku pengayaan dan strategi membaca di semua mapel
Keterangan
  • Pembiasaan ini bertujuan untuk menumbuhkan minat terhadap bacaan dan terhadap kegiatan membaca dalam diri warga sekolah. Penumbuhan minat baca merupakan hal fundamental bagi pengembangan kemampuan literasi peserta didik. Salah satu cara untuk menumbuhkan minat baca adalah membiasakan warga sekolah membaca buku selama 15 menit setiap hari. Kegiatan 15 menit membaca dilaksanakan sebelum pelajaran mulai, yang bertujuan untuk menumbuhkan minat baca, dari tumbuh, kembang sampai cinta membaca.
  • Pengembangan minat baca untuk meningkatkan kemampuan literasi, pengembangan minat baca 15 menit setiap hari mengembangkan kecakapan literasi melalui kegiatan  non akademis.
Catatan
  • Sebaiknya kegiatan literasi merupakan kegiatan resmi. Guru guru yang dilibatkan didukung oleh Kepala Sekolah. Buatlah program literasi oleh Tim Literasi Sekolah dengan sepengetahuan Kepala Sekolah. Sosialisasikan program literasi tersebut dalam setiap kegiatan sekolah. Dukungan dari Kepala Sekola menjadi hal yang sangat penting agar bisa diikuti oleh guru-guru yang lain. Terus berjuang dan berjuang, tentunya hasil bukanlah yang utama akan tetapi perjuangan yang terus menerus menjadi hal yang sangat wajib dilakukan.
  • Inilah yang menjadi tugas kita semua. Membaca sesunggunya sebuah keterampilan bahasa yang utama. Membaca, menulis, mendengarkan (menyimak), berbicara merupakan 4 keterampilan bahasa yang menjadi fokus pembelajaran di sekolah. Perjuangan inilah yang terus menerus harus dilakukan dengan penuh kesabaran dan yang paling penting adalah sebuah teladan dari kita semua. Menyampaikan pentingnya mengusai 4 keterampilan bahasa kepada setiap siswa ini merupakan salah satu cara. Mempraktekan dalam kehidupan sehari-hari itu pun sangat penting dilakukan
  • Mendorong anak untuk berani, berikanlah kesempatan terus menerus untuk berani bicara. Biarkan mereka bicara dengan apa yang mereka kuasai. Bisa saja setiap hari sisihkan 5 menit, untuk memberikan kesempatan kepada siswa yang berani bicara. Berikanlah kesempatan bicara tentang pengalaman mereka yang seru, hobi yang mereka sedang tekuni, atau yang lainnya. Berikan kesempatan kepada yang lain untuk bertanya, sehingga terjadi komunikasi yang efektif dari seluruh siswa
Pesan Narasumber
  • Lakukanlah apa yang bisa dilakukan dimana pun berada. Guru yang mau terus belajar akan terus merasa kurang, sehingga belajar adalah aktivitas yang menyenangkan. Belajar, kemudian berkarya agar bisa berbagi demi guru yang selalu siap berbakti.
  • Melibatkan diri sebagai pegiat literasi dimanapun berada, di sekolah juga lingkungan adalah bagian dari sebuah perjuangan bahwa literasi menjadi hal yang sangat penting. 






Friday, July 22, 2022

BLOG SEBAGAI SARANA PEMBELAJARAN

 RESUME KEDUA PULUH SEMBILAN PELATIHAN BELAJAR MENULIS 
GELOMBANG 25


Pertemuan malam ini dibuka langsung oleh Bapak Wijaya Kusumah, founder pelatihan belajar menulis PGRI. Beliau sebagai penyemangat bagi para peserta pelatihan belajar menulis malam ini. Setelah pembukaan, pelatihan kembali dipandu oleh moderator yang lembut Ibu Rosminiyati. Beliau malam ini mendampingi narasumber yang  hebat dengan segudang pengalaman dalam profesi dan prestasi luar biasa di bidang literasi. Ibu Nani Kusmiyati, S. Pd, M. M, CTMP narasumber pertemuan ini akan menyampaikan materi yang yang menarik bagi para guru, Blog Sebagai Sarana Pembelajaran. 

Apa Blog?
Blog adalah website berupa media online yang berisi konten dalam bentuk artikel, video, dan foto yang dikelola oleh seorang blogger atau beberapa penulis sekaligus. 

Blog layaknya buku tulis di jaman dulu, tempat mengabadikan buah pikiran kita sendiri maupun pelajaran yang kita dapatkan dari sumber lain. Sumber lain itu dapat berupa buku, digital book, pengalaman orang lain maupun ilmu yang kita dapatkan dari guru kita, ketika kita masih belajar di bangku sekolah maupun kuliah.

Blog sebenarnya bukan hal yang baru ada, namun blog sudah dikenal cukup lama. Bahkan bertahun-tahun yang lalu para penulis juga kaum akademia menggunakan blog untuk mengekspresikan ide, pengalaman dan ilmu yang di dapatkannya.

Blog juga sebagai diary untuk menyimpan kenangan masa lalu, masa kini maupun masa datang. Karena di blog kita tak hanya membuat tulisan tapi juga bisa untuk menyimpan foto, dan video. Kenangan - kenangan ini dapat kita buka sewaktu - waktu dan bahkan bisa dibuat menjadi sebuah buku. Karena yang kita tulis di blog adalah buah karya kita sendiri (pengalaman hidup kita sendiri).

Membiasakan menulis di blog sangatlah bagus bagi kita, karena kita bisa membuka blog tidak hanya dengan laptop, tetapi dengan HP. Sehingga kita bisa menulis semua pengalaman yang kita lihat, kita dengar dan kita alami pada saat itu juga. Pada saat peristiwa itu terjadi segeralah menulis, tulis poin - poin yang utama dulu, baru disempurnakan kemudian. 

Saat ini, blog bisa juga dijadikan media pembelajaran yang inovatif bagi guru. Guru bisa membuat materi - materi yang inovatif dan kreatif yang tidak takut hilang atau rusak, alias aman. Dengan materi - materi yang inovatif, membuat para siswa senang untuk mengikuti pembelajaran, baik di kelas maupun di luar kelas. Siswa dapat membuka kapanpun dan dimanapun juga. 

Selain untuk media pembelajaran dan sarana pembelajaran, blog bisa juga untuk mengirimkan tugas - tugas ke siswa. Sehingga siswa terbiasa dengan blog. Mereka bisa mengenal mengenal media digital dan sekaligus belajar dan mengerjakan tugas - tugasnya di blog. Pembelajaran lewat blog ini akan membuat siswa kreatif menulis di sana.

Contoh Materi Pembelajaran di Blog

  1. Past Continues dan Past Tense
  2. Hobbies
Materi yang telah disampaikan benar - benar menarik, mengajari guru dan peserta didik untuk lebih inovatif. Sebelum mengakhiri pertemuan Ibu Nani membagikan cuplikan puisi bagi orang - orang tercinta. 

When the rain falls hard
upon the road,
when the sun is warm and bright,
when the dew glints on grass
that is freshly moved,
whatever the day, the time, the mood,
I just think about how much I love you.


Thursday, July 21, 2022

TEKNIK PROMOSI BUKU

 RESUME KEDUA PULUH DELAPAN PELATIHAN BELAJAR MENULIS 
GELOMBANG 25


"Jangan pernah ragu meniru penulis lain. Setiap seniman yang tengah mengasah keterampilannya membutuhkan model. Pada akhirnya, Anda akan menemukan gaya sendiri dan menanggalkan kulit penulis yang Anda tiru". - William Zinsser 

Mempromosikan jualan bukan hal yang mudah bila kita tidak pandai dalam strategi, sebab daya saing bisnis tergolong tinggi dan selera konsumen sering berubah-ubah. Untuk itu benar-benar dibutuhkan pemahaman dan strategi yang tepat agar cara promosi yang dilakukan bisa efektif. Begitu Ibu narasumber pertemuan kedua puluh delapan mengawali pertemuan. Pelatihan belajar menulis kali ini dipandu oleh moderator keren Ibu Mutmainah yang sangat pandai dalam memuat motivasi kepada para peserta pelatihan. Beliau akan mendampingi Bapak Akbar Zainudin, MM, MJW yang akan menyampaikan materi tentang Teknik Promosi Buku. Bapak Akbar Zainudin, MM, MJW adalah seorang penulis, trainer dan motivator nasional, pendiri PT. EMJEWE Training & Coaching serta perusahaan penerbitan MJW group. Untuk tahu lebih lanjut siapa beliau, berikut profil Akbar Zainudin, MM, MJW

Pengertian Promosi

Promosi adalah cara kita memberikan informasi tentang produk kepada konsumen agar mereka tertarik dan mau membeli produk kita. Promosi buku adalah cara kita mengenalkan buku yang kita miliki kepada audiens kita agar mereka tertarik dan mau membeli. 

Pentingnya Promosi
  • Promosi buku itu penting karena sebagus apapun buku kita kalau konsumen atau audiens tidak mengetahui produk kita, maka mereka tidak akan tertarik, apalagi mau membeli buku kita. 
Tujuan Promosi
  1. Membuat audiens mengenal (tahu) buku kita.
  2. Membangkitkan kebutuhan konsumen untuk membeli buku kita. Bagaimana caranya yang tadinya mereka tidak butuh, tetapi setelah kita promosikan menjadi butuh. 
  3. Meyakinkan konsumen untuk membeli buku. 
  4. Mengharapkan konsumen agar mau merekomendasikan buku kita kepada orang lain.
7 Program Promosi Buku
1. Launching Buku adalah program untuk meluncurkan buku baru. 
  • Bisa dilakukan dimanapun, masjid, balai pendidikan, mall, hotel, rumah (melalui IG, FB, youtube, dll)
  • Bisa dilakukan oleh siapapun, penulis (kita harus meyakinkan penerbit kalau buku kita akan laku, penerbit, 
2. Bedah Buku
  • Bedah buku adalah acara diskusi untuk membedah isi buku kita. Bedah buku ini bisa secara online maupun offline. Offline artinya kita menyelenggarakan bisa bekerjasama dengan berbagai lembaga. Lembaga pendidikan, perpustakaan, majlis taklim, masjid, dan sebagainya. Pokoknya di semua tempat dan situasi yang memungkinkan, kita tawarkan bedah buku. Berapapun yang hadir, kita selenggarakan terus menerus. Apalagi sekarang ini eranya digital. Bukan berapa orang yang hadir yang penting, tetapi direkam lalu diupload di Medsos acara kita.
3. Seminar atau Pelatihan
  • Lakukan seminar ataupun workshop sesuai dengan tema buku kita. Kalau saya bukunya motivasi dan menulis. Maka saya secara berkala menyelenggarakan seminar dan diklat terkait motivasi dan menulis. Pertama - tama dilakukan secara gratis karena target kita memperkenalkan buku kita. Kemudian secara kontinyu (misal sebulan sekali) secara offline.
4. Membangun Komunitas
  • Komunitas yang kita bangun adalah komunitas yang kita sesuaikan dengan tema buku kita. Kalau buku kita temanya motivasi, maka kita tuliskan buku-buku tentang motivasi. Buku tentang guru, maka bangun komunitas guru. Buku tentang menulis, bangun komunitas menulis. Buku tentang Ice Breaking, bangun komunitas Ice Breaking. Buku tentang bahasa, bangun komunitas bahasa. Komunitas membuat kita lebih dekat dengan pembaca sehingga memudahkan kita untuk menawarkan mereka dalam membeli buku
5. Membangun Jaringan Reseller
  • Reseller adalah orang-orang yang mau menjualkan buku kita dan mendapatkan buku dari hasil yang terjual. Kita berikan 20-30 persen komisi dari harga jual. Misalnya harga jual buku kita Rp 100.000, kita kasih 20-30%, kita berikan materi-materi yang terkait buku kita, sehingga lebih mudah bagi mereka untuk menjual.
6. Jualan di Marketplace
  • Buka toko di marketplace (Lazada, Shopee, Bukalapak, Tokopedia, dan sebagainya). Membuka toko di marketplace akan meluaskan promosi dan distribusi kita. Yang penting keberadaan kita dan buku kita ada. Itulah pentingnya ada di marketplace. Jadi kalau ada orang mencari judul buku kita, bisa ditemukan.
7. Memanfaatkan Medsos
  • Manfaatkan media sosial (Medsos) untuk promosi buku. Manfaatkan sebaik-baiknya followers dan subscriber dengan memberikan informasi tentang buku. Setiap hari, kita buat status terkait tema buku yang kita tulis, sehingga orang semakin paham dengan buku yang kita tulis. 
  • Lebih banyak sharing-sharing, baru selling. Lebih banyak memberikan pengetahuan kepada para pembaca sehingga mereka merasa ada manfaat menjadi followers kita. 
  • Pada dasarnya kita ini memengaruhi orang agar mereka mau menjadikan buku sebagai kebutuhan utama. Dan memang, membaca akan banyak membuka wawasan, pengetahuan, dan pilihan dalam mengambil keputusan.
  • Dengan bersama-sama membangun kebutuhan akan membaca, maka akan memudahkan kita dalam proses menjual buku.
  • UPDATE STATUS setiap hari. Di WA, IG, FB. Ambil cuplikan dari buku, jadikan sebagai update status. Lama-lama nanti timbul keingintahuan mereka, yang akhirnya tertarik untuk membeli.
Konsistensi dan Repetisi Promosi di Medsos
  1. Konsisten: update status secara rajin, misal seminggu sekali, tiga hari sekali atau tiap hari. Jangan update status kalau pas rajin saja. Kadang update kadang tidak, maka orang tidak akan mengenali buku kita dengan cepat.
  2. Repetisi: Ulangi lagi, lagi, dan lagi. Kalau kita melihat iklan di televisi, hampir setiap saat diulangi lagi, dan lagi. Memang begitulah promosi itu. Terus diulangi lagi dan lagi agar orang itu ingat, menancap kuat.
Noted
  • Manfaatkan HP kita sebaik-baiknya, secara maksimal. Bolehlah buat WA, Tiktok, YouTube, dan sebagainya. Nah, kita pikirkan bagaimana agar kita tidak hanya menjadi pengguna dan penikmat saja, tetapi kita juga bisa buat konten-konten menarik terkait buku kita. Sehingga HP kita menjadi lebih produktif.
Program Seminar Bapak Akbar Zainudin, MM, MJW



Catatan Penutup
  • Pertama, keterampilan berbicara yang baik di depan umum (public speaking). Agar pada saat kita ada acara ataupun rekaman di Medsos dan YouTube, menjadi menarik bagi calon pembaca.
  • Kedua, kemampuan copywriting (membuat kata menarik untuk promosi dan penjualan). Ini salah satu keterampilan paling penting untuk menjual pada Abad 21. 
  • Ketiga, pemanfaatan teknologi informasi. Bagaimana memanfaatkan media sosial seperti YouTube, WA, IG, Facebook, Zoom, Webex, Google Meet, dan sebagainya. Karena eranya sekarang seperti itu. Kalau kita bisa memanfaatkan dengan baik, hidup akan lebih mudah.
"Yang paling penting kalau kita mau menjadi penulis itu bukan banyak-banyakan ikut pelatihan menulis. Jauh lebih penting adalah disiplin latihan menulis setiap hari". 






Tuesday, July 19, 2022

MOTIVASI MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU


RESUME KEDUA PULUH TUJUH PELATIHAN BELAJAR MENULIS 
GELOMBANG 25


"Seperti mendaki sebuah gunung ketika sudah naik mengajak dan mendekat  sampai tujuan, akan terasa sangat berat, pada awal mendaki kita semangat sekali, tapi begitu ke atas semakin berat dan tak sedikit yang menyerah, Tapi kita harus ingat dibalik pendakian yang melelahkan akan ada pemandangan indah yang akan membayar lunas semua lelah".

Demikian moderator narsis Ibu Arofiah Afifi (Ovi) memberi semangat kapada para peserta pelatihan, sekaligus mengawali pertemuan kedua puluh tujuh. Ibu Ovi akan mendampingi Bapak Dail Ma'ruf, M. Pd sebagai narasumber hebat kita yang akan menyampaikan materi Motivasi Menulis dan Menerbitkan Buku. 

Bapak Dail Ma'ruf adalah seorang pendidik yang luar biasa dengan pengabdian total terhadap murid - murid beliau. Selain sebagai seorang pendidik beliau juga seorang penulis handal, editor, moderator dan motivator literasi. Banyak buku hasil karyanya yang telah beliau terbitkan, baik buku antology maupun solo. Motivasi menulis beliau tidak pernah padam. Inilah yang akan dibagikan pada para peserta pelatihan, motivasi menulis agar retap terjaga.

Motivasi
Motivasi adalah proses yang menjeaskan intensitas, arah, dan ketekunan seseorang individu, untuk mencapai tujuannya. 

Elemen Motivasi
  1. Intensitas (keajegan): daya yang ditransfer persatuan luas, dimana luas diukur pada bidang yang tegak lurus dengan arah rambat energi
  2. Arah: jurusan
  3. Ketekunan: kesungguhan
Trik Menjaga Motivasi Menulis
  • bergabung dengan komunitas menulis
  • menulislah di komunitas menulis seperti kompasiana, dll
  • jadikan menulis sebagai passion
  • jadikan menulis sebagai healing
Alasan Menerbitkan Buku
  • Menerbitkan buku adalah mahkota penulisnya
  • Untuk menaikkan status sosial
  • Sebagai amal jariyah bagi pembacanya
  • Sebagai motivator menulis untuk menemukan takdirnya
  • Membuat bahagia bagi penulis
  • Mendapatkan royalti dari menulis
Pojok Tanya Jawab
  • Mempertahankan motivasi dengan tetap menulis saja.
  • Memotivasi diri tetap menulisa, dengan beranggapan bahwa menulis itu kebutuhan jadi harus selalu menulis, tulislah apa yang kita lihat, dengar dan kita lakukan.
  • Ide buyar saat menulis belum selesai, dilanjutkan saja dan kirim tulisan itu kepada orang yang dikenal untuk mengedit dan menerbitkan.
  • Setelah menerbitkan buku solo pertama dan selanjutnya, apakah dilakukan evaluasi teradap buku pertama dan ada perbaikan selanjutnya, memang harus dilakukan evaluasi agar lebih baik.
  • Agar motivasi dan ide konsisten dengan tetap menulis saja, kapan ide itu muncul ya langsung ditulis.
Setelah tanya jawab selesai Bapak Dail Ma'ruf mempersilakan Ibu Ovi menutup pertemuan ke-27 dengan closing statementnya yang sangat menginspirasi.

"Tulisan laksana busur panah yang meluncur menuju sasaran dan tujuan 
Maka semakin  kita asah busur pena,  maka semakin cepat ia melesat menuju impian"









Friday, July 15, 2022

MEMBUAT COVER BUKU

 
RESUME KEDUA PULUH ENAM PELATIHAN BELAJAR MENULIS 
GELOMBANG 25


Pertemuan kedua puluh enam ini dilakukan melalui zoom meeting dan streaming youtube. Materi disampaikan oleh Bapak Fajar Tri Laksono, M. Pd dengan moderator Ibu Helwiyah. Kali ini beliau akan menyampaikan tema Membuat Cover Buku, materi yang benar - benar menjadi keahliannya. Bapak Fajar Tri Laksono sorang guru yang meraih banyak prestasi gemilang di bidang digital. Beliau mendapat penghargaan juara 1 sebagai guru berprestasi dan mendapat hadiah perjalanan ke Belanda. 

Cover sebuah buku sangat penting karena pembaca akan tertarik memiliki buku setelah melihat covernya yang menarik. 

Tips Mendesain Cover Buku yang Menarik:
  1. Kesesuaian dengan tema judul
  2. Ilustrasi yang menarik
  3. Warna grafis yang sesuai
  4. Font yang sangat kuat karakternya sesuai tema
  5. Komposisi judul dengan warna harus sesuai

Aplikasi yang digunakan dalam membuat cover

  • ilustrator
  • photoshop
  • coreldraw
Hal Penting dalam Pemesanan Cover
  • Deskripsi desain cover (brief design) yang pemesan inginkan harus jelas sehingga mengurangi revisi yang muncul
  • Judul Buku
  • Tentukan kertas yang dipakai
  • Harga pemesanan, dari harga standar sampai ultimate
Hal - hal yang perlu dihindari dalam pembuatan cover buku
  • Jangan mengambil gambar di site googling yang sudah berlicensi
  • Tidak meniru hasil karya cipta orang lain
Yang Harus Diperhatikan dalam Membuat Cover
  • Cari trend desain cover saat ini 
  • Penggunaan lineart 
  • Penggunaan cover tiga dimensi
  • Gunakan freepik premium agar lebih aman karena berbayar

Pesan Narasumber
Kalau anda ingin dikatakan orang pintar, maka pelajarilah banyak hal. Tapi kalau anda ingin dikatakan sebagai ahli, maka fokuslah pada satu bidang dan kuasai bidang itu dengan sangat baik.



Wednesday, July 13, 2022

MENULIS MEMBUATKU NAIK KELAS DAN BERPRESTASI

 RESUME KEDUA PULUH LIMA PELATIHAN BELAJAR MENULIS 
GELOMBANG 25


Malam ini merupakan malam penuh motivasi dan prestasi dari narasumber muda yang luar biasa dengan prestasinya di bidang tulis menulis. Tak heran kalau beliau terpilih menjadi salah satu narasumber hebat dalam pelatihan belajar menulis, karena selain alumni pelatihan belajar menulis, beliau juga sangat berprestasi dalam penulisan. Jejak - jejak karyanya tidak hanya berupa buku - buku namun juga prestasi dalam setiap perlombaan menulis. 

Perjalanan Bu Aam Nurhasanah, S. Pd sebagai seorang penulis tidak serta merta, tetapi melalui pelatihan dan semangat menulisnya. Beliau pernah mengalami kegagalan dalam keikutsertaan di pelatihan belajar menulis gelombang 8, namun kegagalannya menjadi semangat yang tak dapat dibendung lagi. Sehingga beliau mengikuti pelatihan BM Gelombang 12 dan lulus dengan karya buku antologi dan solonya (MENGUKIR MIMPI JADI PENULIS HEBAT). 


Niat itu pun terjawab sudah saat memasuki materi Bunda Kanjeng. Orang yang sangat memotivasi Bu Aam untuk bisa berkarya dan menulis seribu buku. Beliau mengajak para peserta untuk menuliskan pengalaman mengikuti materi beliau menjadi sebuah buku antologi. Buku perdana pun muncul dengan judul SEMANGAT MENULIS BERSAMA BU KANJENG dan nama beliau ada di urutan pertama. Bahagianya saat itu saat beliau mempunyai buku pertama. Rasanya bangga dan terharu sekali.

Setelah melahirkan buku perdana, Bu Aam mengabdikan diri menjadi Tim Solid Omjay. Beliau bertugas menjadi moderator kala itu mengikuti jejak Bu Fatimah Aceh dan Mr. Bams. Maka lahirlah buku solo keduanya yang berjudul KUNCI SUKSES MENJADI MODERATOR ONLINE.

Bu Aam juga mengikuti tantangan Prof. Ekoji menulis buku satu minggu dan lolos seleksi penerbit mayor PT Andi Offset Yogyakarta dengan judul buku PARENTING 4.0, Mengenali Pribadi dan Potensi Anak Generasi Multiple Intelligence. Buku ini tersebar di seluruh Gramedia Indonesia dan tersedia juga dalam bentuk ebooks atau buku elektronik. Saat ini buku – buku karya Bu Aam sudah mencapai 60 buku, dengan target 100 buku di tahun ini.

Setelah mengikuti tantangan menulis satu minggu, beliau memberanikan diri untuk mengasah diri mengikuti lomba blog PGRI. Bu Aam Nurhasanah, S. Pd mendapat juara pertama lomba blog PGRI Maret 2021. Di sini, semua peserta wajib membuat postingan dalam blog selama 28 hari tanpa jeda, dari tanggal 1-28 Februari 2021. Saat itu beliau mendapat hadiah printer epson L120, uang tunai 1.500.000, vocer makan, dan acecoris lainnya. Pengalaman menjadi juara 1 Lomba Blog PGRI membuat ide baru buku solo ke-3 dengan judul BLOGGER INSPIRATIF. Harapannya, setelah membaca bukunya, teman2 terinspirasi untuk menuliskan pengalaman terbaiknya dalam bentuk buku.

Kesuksesan demi kesuksesan beliau raih, hingga dipercaya menjadi kurator (pengepul naskah) oleh Ibu Kanjeng. Setelah sukses menjadi kurator, beliau mulai memasuki dunia editing, yang selanjutnya membantu mengedit naskah teman - teman beliau dalam menulis naskah. 

Setelah pengalaman 2 tahun bergabung di kelas menulis Omjay, undangan narasumber pun datang silih berganti. Akhirnya Bu Aam menjadi narasumber nasional yang diundang virtual sampai ke NTT.

Sungguh prestasi yang luar biasa. Meski kesibukannya yang padat apalagi beliau bertugas di daerah pedesaan, namun semangat berprestasinya tidak pernah padam. Seperti malam ini, Bu Aam dengan keterbatasan jaringan, memberi kuliah dipelatihan belajar menulis. 

Kepiawaian narasumber malam ini membuat para peserta banyak ingin tahu tentang beliau dan karya - karyanya. Banyak pertanyaan yang diajukan, dan beliau menjawab dengan senang hati.

Buku pertama beliau merupakan buku yang paling sulit dikerjakan karena masih pertama kali menulis, namun berhasil juga menulisnya. 

Tip - Tip Menulis Narasumber 
  1. Langkah menulis buku 1 minggu, 1 hari 1 bab 10 halaman A4. Jika di rubah menjadi A5 maka akan menjadi 20 halaman. Lakukan selama 6 hari dapat 120 halaman. Hari ke-7 lengkapi naskah pendukung seperti prakata, indeks, glosarium, tabel, dll. Selanjutnya edit dan revisi takut ada salah ketik. 
  2. Slogannya, ingin menulis seribu buku dan berbagi kebaikan melalui tulisan. Caranya dengan ikut berbagai antologi dengan berbagai jenis genre. Bukan menunggu mood datang, baru menulis buku. Tapi gabung dengan Bu Kanjeng untuk mengoleksi buku antologi. Dekat dengan Bunda Kanjeng, sebulan bisa lahir puluhan buku antologi.
  3. Mencicil naskah satu naskah satu hari seperti jam sholat, sehari 5 waktu. Satu waktu, harus tuntaskan 2 halaman. Atau tarolah dalam 1-2 jam harus selesai 2 halaman. Jika dalam 5 waktu dalam hari yang sama, maka akan terkumpul 10 halaman A4. Jika dirubah ke A5 jd 20 halaman itu.
  4. Kalau untuk pemula, menulis dengan berbagai tema sudah bagus. Namun, lebih bagus lagi jika satu tema yah supaya lebih terarah. Caranya bisa buat TOC(TABLE OF CONTENT) atau daftar isi sementara untuk mencari benang merah tulisan supaya tidak keluar jalur.
  5. Pesan saya untuk para penulis, jangan takut dengan kegagalan karena kegagalan bisa membuat kita bangkit dan meraih lebih banyak prestasi. Tetap mengupgrade diri agar selalu mengasah tulisan dengan menulis setiap hari dan ikut tantangan menulis atau lomba blog.
  6. Jangan menunggu waktu luang baru menulis, namun luangkanlah untuk menulis.
  7. Jangan jadikan menulis sebagai beban, tapi buatlah menjadi sebuah kebutuhan.

Sungguh prestasi yang luar biasa hebat. Kecerdasan beliau membawanya menjadi penulis yang kreatif. Beliau benar – benar memanfaatkan waktunya untuk menorehkan karya dari ide – ide cerdasnya. Sukses selalu Ibu Aam, senang mengenal penulis muda yang hebat.





Monday, July 11, 2022

POIN BUKU PADA KENAIKAN PANGKAT PNS

 
RESUME KEDUA PULUH EMPAT PELATIHAN BELAJAR MENULIS
GELOMBANG 25


Pertemuan kedua puluh empat malam ini akan disampaikan oleh Bapak Dr. Imron Rosidi, M. Pd dengan tema Poin Buku Pada Kenaikan Pangkat PNS, yang akan dipandu oleh moderator Ibu Lely Suryani.

Profil Narasumber

1. Nama: Dr. H. IMRON ROSIDI, M.Pd

2.Tempat/Tanggal Lahir: Surabaya, 10 Juni 1966

3. Agama: Islam

4. Pangkat/Gol. Ruang: Pembina Utama Madya/ IV d

5. Masa Kerja sebagai Guru: 32 tahun, 5 bulan

6. Masa Kerja Keseluruhan: 36 tahun, 5 bulan

7. Pendidikan terakhir: 

  1. D3 IKIP Surabaya
  2. S1 IKIP Negeri Malang
  3. S2 Universitas Negeri Malang
  4. S3 Universitas Negeri Malang

5. Fakultas/Jurusan: Pendidikan Bahasa Indonesia

6. Hobi: Membaca, Menulis buku, Berorganisasi dan Olahraga Pencak Silat

7. Pengalaman mengajar       : 

  1. SMA Negeri Sangkapura Bawean
  2. SMA Negeri 2 Pasuruan
  3. SMK Negeri 2 Pasuruan
  4. SMK Negeri Tutur Kab. Pasuruan
  5. Dosen STKIP/Uniwara PGRI Pasuruan
  6. Pondok Pesantren Sidogiri dan Salafiyah
  7. Dosen di INI Dalwa Pasuruan

8. Pengalaman Berorganisasi: 

  1. Pengurus Dewan Pendidikan Kota Pasuruan
  2. Pengurus Dewan Kesenian Kota Pasuruan
  3. Pengurus PGRI Kota Pasuruan
  4. Pengurus Asosiasi Penulis Pendidik Indonesia
  5. Ketua AGBSI Jawa Timur 
  6. Pengurus Pusat dan cabang Pencak Organisasi

9. Prestasi yang pernah diraih

  1. Juara II dan III Lomba Penulisan Buku tingkat nasional
  2. Juara II tingkat Nasional Lomba Keberhasilan Guru (LKG)
  3. Terpilih sebagai peserta pertukaran tokoh masyarakat Indonesia-Amerika
  4. Penulis artikel terbaik versi majalah Media Jatim selama 2 tahun berturut-turut
  5. Juara I Guru Prestasi Tingkat nasional
  6. Juara I Guru Prestasi tingkat Jatim
  7. Terpilih menjadi peserta kunjungan ke Australia
  8. Juara Lomba Best Practice Tingkat Nasional
  9. Juara III Lomba Karya Ilmiah tingkat Jawa Timur
  10. Juara 1 Menulis Legenda Pasuruan 2016
  11. Juara harapan pembuatan blog tingkat nasional
  12. Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk Kepala Sekolah
  13. Narasumber untuk Instruktur Nasional Kurikulum 2013 untuk guru
  14. Penulis buku pelajaran SMP dan SMA, buku pendidikan, buku umum, dan buku perkuliahan di penerbit mayor  UM Press, Kanisius Jogja, YA3 Malang, Sidogiri Press, dll.
  15. Penulis artikel populer dalam majalah Media Jatim dan Radar Bromo serta artikel ilmiah pada beberapa Jurnal.
  16. Tim Penilai DUPAK golongan IV/C dan ke atas tingkat pusat
  17. Koordinator Tim Penilai DUPAK tingkat Jawa Timur
  18. Beberapa kali menjadi finalis lomba karya tulis tingkat nasional

Buku Untuk Kenaikan Pangkat

1. Publikasi Ilmiah
  • Buku Hasil Penelitian
  • Buku Pelajaran
  • Buku Pengayaan
  • Buku Pedoman Guru
2. Karya Inovatif
  • Buku Kumpulan Puisi
  • Buku Kumpulan Cerpen
  • Buku Novel
Buku Publikasi Ilmiah
  • Buku Hasil Penelitian: mengubah laporan penelitian dalam bentuk buku
  • Buku Pelajaran ber-ISBN lengkap
  • Buku Pengayaan: Modul/Diktat, Buku Pendidikan dan Karya Terjemahan
  • Buku Pedoman Guru
Buku Karya Inovatif
1. Kumpulan Cerpen
  • 5 cerpen atau lebih kategori sederhana
  • 10 cerpen atau lebih kategori kompleks
2. Kumpulan Puisi
  • 20 Puisi kategori sederhana
  • Lebih dar 40 puisi kategori kompleks
3. Buku Novel
  • Satu novel kategori sederhana
  • Dua novel kategori kompleks
Angka Kredit Buku
1. Buku Hasil Penelitian
  • Berupa buku yang diterbitka ber-ISBN dan diedarkan secara nasional atau ada pengakuan dari BSNP AK 4
2. Buku Teks Pelajaran
  • Buku pengetahuan untuk bidang ilmu atau mata pelajaran tertentu dan diperuntukkan bagi peserta didik pada suatu jenjang pendidikan tertentu 
  • BSNP AK 6, Ber-IEBN AK 3 dan tidak ber_ISBN AK 1
Modul dan Diktat
  • Modul bertujuan agar siswa dapat belajar sendiri
  • Diktat bertujuan mempermudah/memperkaya materi matapelajaran/bidang studi yang disampaikan oleh guru
  • Minimal dibuat persemester
  • Bisa dibuat pertahun
  • Di tingkat propinsi AK 1.5
  • Di tingat kabupaten/kota AK 1
  • Di tingkat sekolah AK 0.5
Buku Bidang Pendidikan
  • Buku bidang pendidikan adalah buku yang berisi pengetahuan terkait dengan bidang kependidikan
  • Buku yang dicetak akan diterbitkan ber-ISBN AK 3
  • Buku yang dicetak akan diterbitkan tetapi belum ber-ISBN AK 1.5
Karya Terjemahan
  • Karya terjemahan adalah tulisan yang dihasilkan oleh penerjemah buku pelajaran atau buku dalam bidang pendidikan dari bahasa asing atau bahasa daerah ke Bahasa Indonesia atau sebaliknya dari Bahasa Indonesia ke bahasa asing atau bahasa daerah yang akan digunakan untuk proses pembelajaran.
  • Menunjang Pembelajaran
  • AK 1
Buku Pedoman Guru
  • Buku pedoman guru adalah buku tulisan guru yang berisi rencana kerja tahunan guru 
  • Buku pedoman guru disajikan dalam bentuk makalah, diketik dan dijilid
  • Hanya boleh 1 dalam setiap pengajuan
  • AK 1.5
Buku Karya Inovatif
  • Satu buah buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita bergambar (komik) yang diterbitkan dan ber-ISBN
  • Buku kumpulan cerpen minimal 5 cerpen atau buku kumpulan puisi minimal 20 puisi diterbitkan dan ber-ISBN
  • Satuan kliping minimal 5 cerpen atau kliping minimal 20 puisi yang dimuat di media masa ber-ISSN
Buku Karya Narasumber

Salah satu buku karya Bapak Dr. Imron Rosidi, M. Pd untuk Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan







Sunday, July 10, 2022

TANTANGAN KETIGA PULUH SATU

 

JATIM ROAD SHOW INDONESIA BERBAKAT


Minggu, 10 Juli 2022, menjadi perjalanan yang panjang menuju Jatim Road Show Indonesia Berbakat bagi anak bungsuku dan teman - temannya. Kami berangkat jam 08.00 pagi sampai 21.30 malam. Mereka tidak terlihat lelah sedikitpun. Prosesi demi prosesi mereka jalani. Kami para orang tua mendampingi dengan senang hati melihat semangat mereka. 

Menjelang sore mereka tampil. Penampilannya di luar dugaan, sangat bagus dari pada saat latihan. Nomor 253 adalah urutan yang panjang, namun keseriusan dan keceriaan mereka nampak saat di atas panggung. Tariannya menjadi sangat menarik, enak dinikmati. Riuh tepuk tangan penonton menambah semangat tampilnya.

Sekitar pukul 21.00, hasil perlombaan diumumkan. Mereka menempati urutan kedua dari banyak peserta yang tampil. Sorak sorai anak - anak dan orang tua meledak seketika. Kami bahagia setelah perjalanan di hari minggu yang panjang ini. Jika sesuai rencana, mereka akan ke Surabaya untuk babak selanjutnya. Selamat anak - anak, semoga kesenangan kalian menjadi jalan membuka prestasi.


Ling 2022





Friday, July 8, 2022

MENULIS AUTOBIOGRAFI

 RESUME KEDUA PULUH TIGA PELATIHAN BELAJAR MENULIS 
GELOMBANG 25


Cerita orang orang hebat itu menginspirasi, KH Usairon mengatakan cerita orang orang  sholih itu meningkatkan iman, oleh karena itu eman rasanya kesuksesan yang Bapak Ibu  raih apabila tidak ditulis dalam biografi. Agar bisa menginspirasi orang lain. Menginspirasi  keluarga dan keturunan kita. Kita tidak tahu berapa umur seseorang, kita tidak tahu  kapan ajal datang, maka menulislah buku biografi agar anak cucumu tahu sejarah perjalanan kehidupanmu. Dari sejarah perjalanan kehidupan Anda, anak cucumu bisa belajar betapa untuk mencapai kesuksesan itu butuh perjuangan yang luar biasa. Suatu  saat pasti ada diantara anak cucu kita yang cinta pada ilmu pengetahuan dan ingin tahu  sejarah perjalanan kehidupan nenek moyangnya. Di saat itu buku biografi sangatlah  berharga. 

Begitulah narasumber kita mengawali pertemuan ke-23 ini. Bapak Suparno, S. Pd, M. Pd akan menyampaikan materi Menulis Autobiografi, dengan dipandu oleh Ibu Lely Suryani. Moderator keren yang akan menyemarakkan pelatihan. Penasaran dengan Bapak Narasumber, mari kita simak profil beliau. Bapak Suparno, S. Pd, M. Pd. Dengan pengalaman dan prestasi yang luar biasa tersebut, Bapak Suparno dengan senang hati berbagi dengan peserta pelatihan belajar menulis BM 25 ini. Beliau akan menyampaikan tema yang menarik pula, Menulis Autobiografi. Tulisan yang akan membantu mengeksplorasi diri. 

Pengertian Autobiografi

Autobiografi adalah catatan riwayat hidup yang ditulis oleh diri tokoh itu sendiri. Autobiografi bersifat subyektif, karena berasal dari pandangan hidup tokoh itu sendiri. (Eriyanto, 2014).

Manfaat Autobiografi
  • Sebagai sumber informasi sejarah keluarga
  • Dipakai dalam penilaian angka kredit kenaikan pangkat
  • Sebagai penilaian calon kepala sekolah
Cara Menyusun Autobiografi
  1. Membaca buku - buku Biografi tokoh - tokoh terkenal
  2. Membuat outline/kerangka tulisan
  3. Dilakukan pengeditan langsung mulai dari awal
  4. Menuliskan judul di bagian atas sebelum uraian agar menarik pembaca
  5. Setelah buku autobiografi selesai ditulis, mintalah  orang  lain  yang Bapak Ibu percaya  untuk  menjadi editor   yang berkaitan  dengan  ejaan,  tata  bahasa  dan lain-lain.
  6. Membuatlah  cover  buku  yang baik,  mintakan kata  pengantar  pada tokoh tokoh  terkenal semoga membawa  keberkahan
  7. Kirimkan pada penerbit yang Bapak Ibu percaya.
Buku Autobiografi Bapak Suparno, S. Pd, M. Pd


Pojok Tanya Jawab
  1. Dalam menulis perjalanan hidup pakai nama asli atau samaran; pakai nama sebenarnya,  kalau itu bu biografi,  karena orang  sedang  terpesona  dengan  jejak perjalanan  hidup  Anda.
  2. Cara autobiografi menarik; dalam buku biografi  itu  ada pelajaran  yang bisa dipetik, ada gaya bertutur  yang bisa  dijadikan pelajaran,  ada pengalaman  yang bisa diteladani  dsb.
  3. Apakah autobiografi kita hanya memakai sudut pandang AKU saja; aku juga bisa, saya juga bisa, sudut  pandang dari orang lain  tentang "aku" juga bisa.
  4. Autobiografi adalah perjalanan hidup yang ditulis oleh dirinya sendirian, biografi adalah perjalanan  hidup  yang ditulis  oleh orang lain. 
  5. Hal-hal apa yang harus dibuat ke dalam tulisan Autobiografi; hal - hal yang menurut anda menarik,  berkesan,  bisa dijadikan  inspirasi bagi pembaca, tulis yang cerita - cerita baik saja.
  6. Perjalanan hidup bisa menjadi tulisan autobiografi yang menarik, nilai angka kredit 3 bila bertemakan pendidikan.
  7. Biografi  ditulis orang lain, autobiografi adalah Biografi yang ditulis dirinya sendiri.
  8. Bercerita tentang riwayat perjalanan kehidupan seseorang, masa kecil, masa belajar/sekolah, masa dewasa samapai masa kini 
  9. Baca dulu  Biografi orang lain, kumpulkan berbagai data pendukung, deskripsikan dengan bahasa  yang mudah dipahami oleh pembaca. 
  10. Agar orang mengetahui sejarah perjalanan hidup kita, kita sendiri mengabadikan  riwayat perjalanan hidup kita, anak cucu kita bisa mengetahui perjalanan penting hidup kita. Sehebat apapun prestasi yang anda raih, kalau tidak ditulis akan lenyap di telan jaman. Nama kita hilang, untuk angka kredit, dsb.
  11. Biografi tidak ada fiksi, semuanya  asli, saya pikir dengan menuturkan kejadian aslipun  tak kalah menariknya. Hanya diksinya yang tepat. Dialog antar tokoh diperbolehkan.
  12. Menulis autobiografi tidak usah menunggu sukses, bagi yang belum sukses bisa menulis  tentang kesederhanaan hidup, yang mungkin bisa dijadikan pelajaran bagi orang lain.  Setidaknya untuk anak cucu kita sendiri.
  13. Menulis autobiografi boleh menggunakan bahasa yang lebih akrab, namun untuk bahasa asing dan Bahasa Jawa ditulis miring.
  14. Kalau banyak imajinasi pilihlah bentuk novel, hanya saja menceritakan kehidupan Anda, kesimpulan kurang murni untuk bisa disebut sebagai biografi.
Setelah tanya jawab yang menarik, moderator meminta Bapak Narasumber untuk nasehatnya bagi para peserta pelatihan. 
  • Kita tidak tahu berapa umur seseorang, kita tidak tahu kapan ajal datang, maka menulislah buku biografi agar anak cucumu tahu sejarah perjalanan kehidupan Anda.
  • Menulis biografi berarti mengabadikan cerita perjalanan hidup anda, sebagai tanda jejak bahwa pernah tinggal di planet yang bernama bumi ini.
  • Menulislah setiap hari, mutu dan rezeki akan mengikuti.
Yu Painten marut klopo, tuku kupat nang Sukomoro, cekap semanten atur kulo menawi lepat nyuwun pangapuro.

Ling 2022











TANTANGAN KETIGA PULUH

Saturday, July 9, 2022
 TERIMA KASIHKU


Berlalunya hari demi hari, tantangan demi tantangan dalam menulis ini tak terasa telah sampai di titik 30. Sulit kupercaya kalau aku bisa menuangkan ide setiap hari. Ide yang mungkin bagi orang lain hanya biasa, namun bagiku ide yang hebat. Mengapa hebat? Karena aku bekerja keras menuangkan ide - ide itu. Karena dengan ide - ide yang kutuangkan menjadikan otakku terus berputar. Tak sabar rasanya ingin segera kutuangkan di blogku. Blog yang akhirnya terisi karena keberuntunganku di sini.

Tulisan - tulisanku di tantangan ini bukan karya yang luar biasa seperti tulisan teman - teman peserta pelatihan lain yang selalu kukunjungi. Namun aku yang selalu percaya diri tetap menulis. Aku tidak merasa sedih meski tulisanku tidak dikunjungi. Aku juga tidak merasa putus asa saat tulisanku tidak ada yang membaca. Karena tekadku hanya untuk belajar menulis dan mendapat pengalaman dari sang ahli. Aku hanya ingin menulis buku untuk anak - anak ku kelak. Anak - anakku yang suka membaca, aku harus jadi bagian yang mereka baca. 

Keinginan menulisku yang lama terpendam, akhirnya terwujud. Kutulis semua yang kusuka. Meski kata - kata yang kurangkai kurang nutrisi, namun aku akan terus belajar setiap saat. Aku akan terus menulis apa yang aku suka dengan gayaku sendiri. Seperti pesan Bapak DR. Wijaya Kusumah, menulislah apa yang kamu suka. Pesan ini bagaikan cambuk bagiku untuk menulis. Meski di saat aku sibuk membagi waktu, aku tetap menulis. Aku makin bertekad untuk punya banyak buku bagi anak - anakku.

Bapak DR. Wijaya Kusumah, terima kasih untuk kesempatan yang luar biasa bergabung di kelas belajar Bapak. Saya yang berangkat kosong, tidak ada percaya diri dan naif, akhirnya bisa menulis, meski jauh dari baik. Dengan ilmu dari para narasumber pakar menulis di Team Belajar Menulis, saya mulai menuangkan ide untuk belajar menulis. Terima kasih Bapak dan Ibu Narasumber untuk ilmu yang hebat yang telah disampaikan. Ilmu yang menjadi jalan pembuka lain dalam menulisku. Tak lupa terima kasih atas kebaikan Team Pengelola Grup Pelatihan Belajar Menulis Gelombang 25 telah membantu banyak bagiku. Bapak Dail Ma'ruf, Bapak Brian Prasetyawan, Ibu Kanjeng, Ibu Aam dan semua yang terlibat, saya ucapkan banyak terima kasih untuk kesempatan belajar ini. Kesempatan yang belum pernah kudapatkan sebelumnya. Terima kasih juga untuk bantuan - bantuannya pencetakan buku. Jalan lain untuk membuat buku yang saya idam - idamkan. Sungguh mimpi menjadi nyata di sini. Dari kegiatan belajar maya menghasilkan karya nyata.

Teman - teman pelatihan belajar menulis, terima kasih untuk semua dukungannya padaku. Jejak - jejak yang kalian tinggalkan di tulisanku, membuat aku makin bergairah menulis. Chat - chat di gruppun membuat aku ingin tambah bersemangat seperti teman - teman. Kalian menjadi penulis - penulis hebat yang bergabung di kelas. Beruntungnya aku menjadi bagian dari pelatihan bersama di BM 25. Terima kasih teman - teman, do'aku sukses untuk kalian semua. 

Meski aku masih sangat pemula, namun dari BM 25 membuatku menjadi pemula yang telah tahu sedikit jalan menulis.  Berangkat dari tekad dan semangat aku menulis sedikit. Ilmu yang kudapatkan menjadi panduanku menulis. Pengalaman para narasumber, menjadi inspirasiku memulai menulis. Aku akan berusaha tetap menulis meski tantangan sudah berakhir. Tetap semangat menulis, menulis yang aku suka, dan menulis untuk anak - anakku. Terima Kasih Team BM 25

Ling 2022


TANTANGAN KEDUA PULUH SEMBILAN

Friday, July 8, 2022
 SADEWO SATU


Greng...greng...greng...gredeg...gredeg...gredeg...greng...greng...greng...gredeg...gredeg, suara motor CB butut terdengar memasuki gerbang sekolah. Mmmm, itu pasti dia datang agak kesiangan. Suaranya yang khas menambah hiruk pikuknya suasana pagi ketika bel baru saja berbunyi. Dengan gaya cengar - cengir santainya dia melewati gerbang sekolah. Dia terlihat bangga dengan motor bututnya yang setengah hidup dan mati itu. Motor butut yang ada satu - satunya di sekolahku. Setiap datang atau pergi suara itu pasti menjadi pusat perhatian. 

"Tuh Si Kunyuk datang." Kata Yaenu pada kami. Ya, yang baru datang dengan CB butut itu salah satu teman dekat kami. Namanya sih keren sebenarnya, tapi entah kenapa Yaenu selalu memanggilnya Si Kunyuk. Dia salah seorang guru yang cerdas, kreatif dan berwawasan luas. Pengalaman mencari ilmupun sampai ke Negeri Cina. Bahkan dia pernah dinobatkan sebagai guru berprestasi. (pasti dia akan tersenyum sombong saat membaca tulisan ini..he..he..he..he). 

"Dia mendekat, pura - pura saja ndak tahu." Yaenu berbisik. Pak Ropiq, Si CB butut mendekat. Dengan gayanya yang senyam senyum tebar pesona menyapa ke sana ke mari. "Sudah sarapan?" pertanyaan yang khas setiap saat kita berjumpa. "Ya sudahlah." Serempak kami menjawab sambil tertawa. Kita tahu pertanyaan itu pancingan agar dibelikan sarapan dan kopi panas. "Nanti wae waktu istirahat, saatnya kerja." Sahutku. Kitapun masuk kelas masing - masing.

"Ya kerja dulu, kewajiban jangan makan saja yang dipikir." Yaenu menyahut dengan senyum sinisnya. Temanku satu ini bicaranya suka terus terang, hingga dia kami sebut Si Omongan Pedas. Kami sudah terbiasa dengan omongan pedasnya. Omongan pedas itu hanya di antara kita. Namun dia adalah yang paling perhatian di kelompok kami. Dia yang selalu memperhatikan kami saat lapar, sakit bahkan bahkan hal - hal kecil yang terjadi pada kami. Yaenu yang paling rajin, datang paling pagi, pekerjaanya selalu tertata dan berpenampilan bersih dan rapi. O ya, yang paling kita suka, dia yang paling sering mentraktir kami. (he..he..he..he)


Si Omongan pedas memang baik hati pada kami semua warga sekolah. Dia terkenal di antara murid - murid juga karena kebaikannya. Kedisiplinannya tidak ada yang menyamai, pekerjaan dia selalu tepat waktu dengan tanggungjawab total. Itulah kenapa yang memberi tugas selalu puas dengan kinerjanya. Yaenu selalu pandai mengayomi semua. Si Omongan Pedas tapi luar biasa.

"Nul, puasa ndak?" hhhmmmm ini pasti suara Si Ayang Mbeb. Si Cantik satu ini menjadi kesayangan grup. Si Lus yang lembut, suaranya merdu, dan bermata indah. Dia yang menjadi bahan candaan di grup kami. Tawa khasnya selalu terngiang - ngiang saat digoda. Tak ada balasan yang dilakukan saat dicandai. Maklum, kadang dia agak tidak fokus kalau diajak bicara. Dia hanya ngikut apa yang kita bicarakan. Tapi jangan tertipu dengan kelembutannya, si dia sangat pandai naik motor, berani dan kenceng. Si Lus, senyummu selalu menemani kami.

"Ah...pusing aku, sehari ndak merokok dan ngopi." Wah yang itu pasti suara Si Pendekar. Gaya khas bicaranya tiap kita bertemu tak ada lainnya. Pak Ilid namanya. Dia tinggi besar, wajah garang tapi jalannya lemas seperti harimau lapar. Setiap dia mendekat pasti langsung merebahkan badan atau bersandar. Sambil menunggu saatnya merokok dan ngopi. Dia paling suka bernyanyi. Di waktu luangnya selalu bernyanyi bersama teman - teman. 


"Ada apa to kok ramai - ramai ini?" Tanya Bu Qoni'. Diantara kami yang paling bijak dan sabar adalah dia. Tutur katanya selalu lembut dan sopan mendinginkan hati kita setiap saat. Kita merasa nyaman bersamanya. Apalagi saat dia meng-MC dan menyanyi, semua pasti diam terpesona. Mantan penyiar radio ini menjadi salah satu guru di sekolah kami. Si Penyabar ini selalu tersenyum saat disapa atau diajak bicara. Meski kadang omongan orang atau candaan kita menyakitkan, dia hanya menjawab dengan sabar dan senyum. Dia yang sarat dengan pengalaman menjadi pengingat kami dalam perbuatan. Bertahun - tahun kami bersama, belum pernah mendengar dia berbicara kasar. Pembawaanya yang santun menjadi figur kami. Namun sayangnya, diapun tidak lepas dari godaan konyol kami di grup. Saat dia digoda, dia bisa tertawa terpingkal - pingkal, layaknya kita. Si Penyabarpun tak bisa lepas dari candaan konyol kita yang kadang menguji kesabaran. Sabar terus pada kita ya Bu Q.


"Kemana kita makan nanti?" Pertanyaan khas ku pada mereka. Aku anggota terakhir dari grup. Mereka punya banyak panggilan untukku. Tergantung situasi mereka memberi panggilanku. Aku yang selalu sederhana dan apa adanya (kataku sih..hehehehe) selalu menjadi obyek penderita saat berkumpul. Mereka nampak puas saat membuliku. Mungkin wajahku yang nampak blo'on membuat mereka senang menggoda. Teman - temanku tahu pasti, kalau aku hanya akan tertawa dan ikut nimbrung sekalian. Kadang aku yang sering mbanyol dan membuat mereka tertawa. Aku selalu meramaikan suasana saat bersama siapapun. Omonganku yang kadang keluar tak sengaja juga membuat mereka tertawa. Sungguh setiap saat adalah kebahagiaanku bersama teman - temanku.

Itulah kami di Jalan Sadewo 1 tempat kami mengabdi. Aku bersama empat teman dekatku mengisi hari - hari di sini dengan bahagia. Kami layaknya keluarga, saling memperhatikan dan menolong. Namun aku dan teman - temanku tidak pernah menjauh dari teman - teman sekerja di sekolah. Kebersamaan dan kedekatan dengan teman - teman yang lain juga sama. Namun waktu bercanda dengan mereka tidak sebanyak yang kita berlima punya. Setiap waktu kita bercanda untuk melepas penat di sela - sela kerja yang padat. Kebersamaan ini akan menjadi kenangan kami di masa datang. 

Ling 2022