Tuesday, July 19, 2022

MOTIVASI MENULIS DAN MENERBITKAN BUKU


RESUME KEDUA PULUH TUJUH PELATIHAN BELAJAR MENULIS 
GELOMBANG 25


"Seperti mendaki sebuah gunung ketika sudah naik mengajak dan mendekat  sampai tujuan, akan terasa sangat berat, pada awal mendaki kita semangat sekali, tapi begitu ke atas semakin berat dan tak sedikit yang menyerah, Tapi kita harus ingat dibalik pendakian yang melelahkan akan ada pemandangan indah yang akan membayar lunas semua lelah".

Demikian moderator narsis Ibu Arofiah Afifi (Ovi) memberi semangat kapada para peserta pelatihan, sekaligus mengawali pertemuan kedua puluh tujuh. Ibu Ovi akan mendampingi Bapak Dail Ma'ruf, M. Pd sebagai narasumber hebat kita yang akan menyampaikan materi Motivasi Menulis dan Menerbitkan Buku. 

Bapak Dail Ma'ruf adalah seorang pendidik yang luar biasa dengan pengabdian total terhadap murid - murid beliau. Selain sebagai seorang pendidik beliau juga seorang penulis handal, editor, moderator dan motivator literasi. Banyak buku hasil karyanya yang telah beliau terbitkan, baik buku antology maupun solo. Motivasi menulis beliau tidak pernah padam. Inilah yang akan dibagikan pada para peserta pelatihan, motivasi menulis agar retap terjaga.

Motivasi
Motivasi adalah proses yang menjeaskan intensitas, arah, dan ketekunan seseorang individu, untuk mencapai tujuannya. 

Elemen Motivasi
  1. Intensitas (keajegan): daya yang ditransfer persatuan luas, dimana luas diukur pada bidang yang tegak lurus dengan arah rambat energi
  2. Arah: jurusan
  3. Ketekunan: kesungguhan
Trik Menjaga Motivasi Menulis
  • bergabung dengan komunitas menulis
  • menulislah di komunitas menulis seperti kompasiana, dll
  • jadikan menulis sebagai passion
  • jadikan menulis sebagai healing
Alasan Menerbitkan Buku
  • Menerbitkan buku adalah mahkota penulisnya
  • Untuk menaikkan status sosial
  • Sebagai amal jariyah bagi pembacanya
  • Sebagai motivator menulis untuk menemukan takdirnya
  • Membuat bahagia bagi penulis
  • Mendapatkan royalti dari menulis
Pojok Tanya Jawab
  • Mempertahankan motivasi dengan tetap menulis saja.
  • Memotivasi diri tetap menulisa, dengan beranggapan bahwa menulis itu kebutuhan jadi harus selalu menulis, tulislah apa yang kita lihat, dengar dan kita lakukan.
  • Ide buyar saat menulis belum selesai, dilanjutkan saja dan kirim tulisan itu kepada orang yang dikenal untuk mengedit dan menerbitkan.
  • Setelah menerbitkan buku solo pertama dan selanjutnya, apakah dilakukan evaluasi teradap buku pertama dan ada perbaikan selanjutnya, memang harus dilakukan evaluasi agar lebih baik.
  • Agar motivasi dan ide konsisten dengan tetap menulis saja, kapan ide itu muncul ya langsung ditulis.
Setelah tanya jawab selesai Bapak Dail Ma'ruf mempersilakan Ibu Ovi menutup pertemuan ke-27 dengan closing statementnya yang sangat menginspirasi.

"Tulisan laksana busur panah yang meluncur menuju sasaran dan tujuan 
Maka semakin  kita asah busur pena,  maka semakin cepat ia melesat menuju impian"









No comments:

Post a Comment