Wednesday, June 22, 2022

ANATOMI BUKU


 RESUME KEENAMBELAS PELATIHAN BELAJAR MENULIS 
GELOMBANG 25


Pertemuan malam ini tak kalah pentingnya dari pertemuan - pertemuan sebelumnya. Karena malam ini akan membahas Anatomi Buku. Apalagi yang akan menyampaikan materi ini adalah seorang guru yang luar biasa hebat dengan segudang prestasinya. Ibu Theresia Sri Rahayu, S. Pd. SD dengan dipandu oleh moderator yang sungguh menghangatkan suasana pelatihan, Ibu Arofah Afifi.

"Malam ini akan menjadi malam yang Luar biasa karena  kita akan berkenalan  dengan satu materi yang amat penting bagi dunia Literasi. Sebuah materi yang dibawakan dengan unik, menarik,  mengingatkan saya seolah sedang belajar di dunia lain, itulah  hebatnya kelas belajar menulis karena semua ilmu ada di sini,  terangkum sangat apik dan indah serta spektakuler. Apa sih gerangan materi malam ini, supaya tidak terlalu penasaran baik saya kasih bocoran  materi malam ini adalah Anatomi Buku. Waw kereeen", demikianlah moderator mengawali pelatihan.

Mengapa Anatomi Buku itu sangat penting? Agar susunannya terlihat rapi dan sesuai ketentuan. Sehingga bisa membangun buku dengan baik dari satu bagian ke bagian lainnya. Seperti halnya yang narasumber sampaikan, "Jika buku diibaratkan sebuah burger, maka harus dipastikan bagian per bagiannya disusun sedemikian rupa dengan komposisi yang seimbang agar tampilannya menarik dan rasanya ciamik".

Burger dan lapisan - lapisan isi layaknya anatomi buku yang tersusun rapi dan menarik sehingga enak dirasakan.

Komponen Anatomi Buku
  1. sampul 
  2. bagian awal (preliminaries)
  3. bagian isi (text matter)
  4. bagian akhir (postliminaries)
1. Bagian Awal
Sampul buku memiliki tiga bagian;
  • Sampul depan; judul utama, subjudul (jika ada), nama penulis, pengarang (Jika lebih dari tiga orang ditulis nama penulis pertama diikuti dkk) editor, atau penerjemah, logo penerbit.
  • Punggung buku; logo, judul, sub judul, penulis, pengarang, editor atau penerjemah.Teks di punggungbuku diberikan jika punggung mencapaitebal minimal 7 mmataumempunyai ketebalan 140 hlm. (HVS80gr) dengan menggunakan ukuran huruf arial 7 pt
  • Sampul belakang; blurb, testimoni/endorsement, ISBN, nama dan alamat penerbit
2. Bagian Awal (preliminaries)
Preliminaries merupakan sejumlah halaman berisi teks, yang dapat dibagi menjadi beberapa bagian, yaitu: 
  • Halaman Prancis, halaman ini hanya berisi judul buku TANPA disertai kete rangan lainnya, seperti subjudul buku, nama penulis, dan logo serta nama penerbit. Ditulis dengan rata tengah.
  • Halaman Undang - Undang Hak Cipta, memuat kutipan UndangUndang No. 19 Tahun 2012 tentang Hak Cipta
  • Halaman Judul Utama, Halaman judul utama adalah sebuah halaman buku yang memuat nama penulis, judul buku, subjudul buku (jika ada), jilid buku (jika ada), dan logo serta nama penerbit.
  • Katalog Dalam Terbitan (KDT) memuat unsur-unsur pemegang hak cipta kepemilikan buku yang meliputi identitas buku, mencakup judul, nama penulis, nama editor (jika ada), jumlah halaman, tahun terbit, penerbit, ISBN, klasifi kasi buku, sumber bahan sampul, dan pengelola terbitan.
  • Persembahan, ditulis dengan ringkas. Dapat berisi kutipan sajak/katakata mutiara/semboyan. Tidak leboh dari 5 baris.
  • Daftar Isi, untuk melihat dan mengetahui isi bab dan letaknya dalam buku. Sebaiknya dibuat otomatis.
  • Kata Pengantar, Kata pengantar merupakan apresiasi karya yang ditulis oleh tokoh atau orang luar (bukan penulis buku) yang dianggap relevan, misalnya pejabat atau pakar/tokoh.
  • Prakata, berisi deskripsi dari penulis/pengarang/editor mengenai karyanya, mulai dari latar belakang menulis karya, kaidah penulisan, dan penghargaan/ucapan terima kasih 
3. Bagian Isi (Text Matter)
Bahan isi terletak di antara bahan awal dan bahan akhir. Bahan isi merupakan inti dari sebuah buku. terdiri atas;
  • Pendahuluan, untuk mengantar pembaca agar dapat memahami isi buku. 
  • Bab dan Sub Bab, dikembangkan dengan panduan 5 W + 1 H 
  • Tabel dan Ilustrasi, gunakan ilustrasi yang relevan dan mendukung isi bab / sub bab. Carilah ilustrasi yang tidak mengandung hak cipta. Website penyedia ilustrasi gratis dan tidak mengandung hak cipta, di antaranya : pexels, freepik, pixabay, dll 
  • Sitiran/Kutipan, Terdapat dua cara pengutipan pada teks, harus dipilih salah satu dan digunakan secara konsisten, yaitu catatan perut (pengacuan ber- kurung) dan penomoran (footnote dan endnote). 
  • Penutup, berisi intisari dan kesimpulan buku. Bahan Isi (Text Matter) Bahan isi terletak di antara bahan awal dan bahan akhir. Bahan isi merupakan inti dari sebuah buku. terdiri atas: Contoh catatan perut: (Wibowo, 2007: 31) Contoh footnote : 

4. Bagian Akhir (Postliminaries)
Bagian Akhir (Postliminaries): meliputi unsur-unsur yang secara berurutan terdiri atas lampiran, glosarium, catatan akhir/endnote, daftar pustaka, dan indeks.
  • Glosarium, Memuat daft ar kata penting yang terdapat dalam isi buku dan diikuti penjelasannya.
  • Contoh Glosarium 
  • Contoh Penulisan Daftar Pustaka; 
  1. Buku: Badudu, J.S. 1993. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar I. Jakarta : PT Gramedia. 
  2. Buku Terbitan Berseri : Lukmana, Iwa. 2005. Sundanese Speech Levels. Seri Sundalana, 04 Islam dalam Kesenian Sunda: 115-148. Bandung: Kiblat. 
  3. Buku yang terdiri dari 2 -3 penulis : Hers, Norman dan Garrison, Ervan G. 1998. Geological Methods for Archeology. Oxford: Oxford University Press. 
  4. Buku yang ditulis atas nama lembaga: UNESCO-IBE. 2000. Globalization and Living Together: The Challenges for Educational Content in Asia. New Delhi: UNESCO – Central Board of Secondary Education, India 
  5. Jurnal : nstansi. Sudarti. 2009. Masa Klasik Tarumanegara di Wilayah Pandeglang Provinsi Banten. 
  6. Laporan Hasil Penelitian Arkeologi. Bandung: Balai Arkeologi Bandung 
  7. Internet : Hunter, K. (1988). Heritage Education in the Social Studies. (http://www.ed.gov/databases/ERICDigest /Index/ED30036, diakses 9 Januari 2002). 
  • Indeks; buku ilmiah harus mempunyai indeks;
  1. Indeks merupakan tanggung jawab penulis karena penulis yang lebih mengetahui tajuk indeks yang berkaitan dengan isi buku. 
  2. Subtajuk indeks yang menjadi indeks sebaiknya disajikan menu- rut urutan abjad dan tidak menurut urutan kata. 
  3. Penunjuk tajuk indeks menggunakan nomor halaman. 
  4. Indeks hanya dapat disusun setelah naskah final layout dan koreksi (proof final).
  5. Contoh Indeks; 
    Manfaat Mengetahui Anatomi Buku
  • Sebagai seorang penulis buku, dengan mengetahui anatomi buku, maka kita dapat mengetahui bagian mana dari buku yang harus kita tulis dan bagaimana cara menulisnya
  • Buku yang baik dan menarik adalah buku yang memberi kesan kepada setiap pembaca. Kesan inilah yang juga harus dipahami oleh penulisnya. Jika burger ini enak, maka pasti orang lain akan tertarik membelinya lagi bahkan merekomendasikannya. Demikian juga nasib sebuah buku
Pojok Tanya Jawab
  1. Yang harus kita lakukan dalam menyusun sebuah buku agar menjadi satu kesatuan; menentukan tema yg akan mengikat keseluruhan isi buku. Kemudian menentukan judul yg relevan dgn tema. Setelah itu, kita susun yg disebut dgn outline buku. Nah, outline ini mksdnya seperti text matter yg ada pd penjelasan modul. 
  2. Perbedaan menulis buku dengan menulis di blog; jika menulis di blog itu hanya berupa artikel sedangkan buku itu trdiri dr kumpulan artikel. Jadi tantangan dan kepuasannya klo bagi sy itu sangat jauh berbeda. 
  3. Alur yang kita perlukan dalam menulis sebuah buku; Alur di sini sebetulnya merupakan langkah2 menulis buku, langkah pertama adalah harus memahami anatomi buku terlebih dahulu. Baru mulai mengumpulkan bahan bukunya.
  4. Cara merancang naskah buku yang baik; dengan cara dengan membuat outline yg jelas, Bu. Bisa mengikuti pertanyaan2 pemandu sprti 5 W + 1 H 
  5. Harus kita siapkan agar menjadi penulis buku yang profesional; Niat lalu Doa dan Usaha.
  6.  Anatomi buku yg disajikan dalam modul itu sifatnya ideal, penulis tidak harus membuat seideal yang ada di modul, maksudnya; disesuaikan dengan jenis bukunya, terutama jika buku yang ditulis bukan buku ilmiah, apalagi hanya buku resume yang tidak perlu indeks, glosarium, catatan kaki.
  7. Resep rahasia agar buku kita di kategorikan baik dan menarik, buku kita harus relevan dan aktual dgn kebutuhan pasar saat ini dan memiliki sudut pandang yang berbeda dengan orang lain, ini yg paling penting (misal buku guru penggerak dan merdeka belajar yang lagi trendsaat ini)
  8. Anatomi buku bagian sampul dan judul, salah satu penarik utama pada buku yang kita tulis agar di lirik dan diminati pembaca.
  9. Perbedaan antara kata pengantar dan prakata; kata pengantar ditulis oleh orangg lain (bukan penulis buku) bisa oleh pejabat atau tokoh yg relevan. Misal buku pelatihan menulis diberikan kata pengantar oleh Om Jay sebagai blogger ternama sedangkankan untuk prakata ditulis oleh penulis buku sendiri.
  10. Bagaimana menulis buku dihati pembaca; mencari trend topic sekarang untuk bisa tahu kebutuhan pasar, sekalipun kita penulis pemula, jika kita mampu menulis buku yg sesuai dengan trend pasar, maka buku kita pasti dicari oleh pembaca, kita harus kenal dulu sasaran buku kita shg dlm merancang isi buku pun akan mengacu pada profil pembaca kita. Bisa dilihat dr umur, pendidikan, dll, isi buku harus melibatkan pembaca dlm narasi buku yg kita tulis. maksudnya gali sisi emosional pembaca sedapat mungkin. Jangan terlalu berteori atau mengajari namun berikan sharing pengalaman yg praktis.
  11. Ketentuan daftar pustaka yang harus tercantum; tidak ada ketentuan minimal mengenai jumlahnya. Namun biasanya ada ketentuan terkait masa waktu. Mksdnya daftar pustaka yg diambil biasanya 4 - 5 tahun terakhir atau jangka waktu lainnya. Terutama jika buku ilmiah. 
  12. Perbedaan Blurb dan Sinopsis bisa dilihat pada postingan berikut; membuat sinopsis agar menarik pembaca, sebenarnya yang lbh tepat adalah Blurb yang menarik pembaca. Sinopsis yang baik adalah yang menceritakan keseluruhan isi buku secara ringkas.
Pesan Narasumber
Materi anatomi buku tidak akan ada artinya jika tidak berani untuk memulai menghasilkan karya sbgai penulis. Oleh karena itu, milikilah mimpi yang besar itu dan beranilah dalam mewujudkannya. Butuh niat, doa, dan usaha. Bukan cukup menguasai materi namun juga harus mampu dalam mengaplikasikannya. Marilah bergandengan tangan, saling membantu dan menyemangati antara sesama kita para blogger. Terus semangat dan yakin pasti bisa.

Setelah materi yang menarik, moderator menutup dengan puisi semangatnya. 
Masak kuah jangan berserakan .
Tambah selada dari Papua. 
Sederet fakta telah cikgu sajikan . 
Semoga bermakna untuk Semu








No comments:

Post a Comment