RESUME KELIMABELAS PELATIHAN BELAJAR MENULIS
GELOMBANG 25
Senin malam, 20 Juni 2022 pelatihan belajar menulis dibuka oleh moderator Mr. Bams. Dengan salam selalu senyum dan sehat selalu, guru informatika SMP Taruna Bakti Bandung yang juga alumni kelas pelatihan menulis gelombang 8 mempersilakan peserta berdo'a sesuai agama masing - masing. Selanjutnya beliau menyampaikan sesi pelatihan dibagi dua; materi dan tanya jawab, seperti pertemuan sebelumnya.
Setelah pembukaan, moderator mempersilakan narasumber untuk memulai pelatihannya. Dengan sapaan Tanah Torajanya, "bongi melo/semoga kabar baik di sana ya" Bapak Yulius Roma Patandean, S. Pd mulai memperkenalkan dirinya. Bapak Yulius Roma Patandean, S. Pd adalah alumni pelatihan belajar menulis gelombang 9, merupakan salah satu narasumber yang hebat juga dipelatihan ini. Beliau akan berbagi ilmu untuk peserta pelatihan dengan tema LANGKAH MENYUSUN BUKU SECARA SISTEMATIS.
Mengapa harus menyusun buku secara sistematis? Karena sistematisnya cara kita menyusun naskah buku tidak terlepas dari tertatanya alur pikiran/ide yang kita tuangkan di naskah tersebut. Artinya; sebelum memulai tahapan penyusunan naskah untuk dibukukan, teman-teman semua pasti sudah memiliki kumpulan naskah di laptopnya masing-masing. Tidak apa-apa berserakan dulu, kumpulkan saja seperti mengumpulkan dedaunan yang berserakan di halaman. Nantinya, akan saling terkait satu sama lain ketika mulai menata naskah.
Langkah menyusun buku secara sistematis:
- Siapkan naskahnya dulu, pastikan naskah buku dalam ukuran kertas A5 telah terkumpul minimal 40 halaman (standar UNESCO) dilengkapi BAB-BAB_nya.
- Aktif menggunakan fasilitas Microsoft Word yang bisa membantu dalam mensistematiskan tulisan.
Metode menulis buku secara sistematis:
- Cara Membuat Daftar Isi, Kutipan, Indeks dan Daftar Pustaka Otomatis
- Cara Membuat Judul, Bab, dan Sub Judul Tulisan pada Buku Secara Otomatis
Pos Tanya Jawab
- Metode tersebut bisa dipakai untuk menulis di koran pada judul dan subjudul.
- Dalam prakata tidak ada batasan kata, biasanya 1 - 2 halaman. Prakata dan kata pengantar dibuat dalam buku yang sama. Idealnya buku harus punya sinopsis untuk mengenali buku kita.
- Mengembangkan ide - ide random secara sistematis dengan menyisipkan gambar/foto agar bisa membantu saya mencari ide. Karena gambar juga memiliki fungsi penyampai ide dan tetap menulis sesuai keinginan, ketika menata akan membantu menyambung ide - ide yang berserakan tersebut.
- Bab dalam makalahn; Idealnya Makalah terdiri atas B I Pendahuluan; B 2 kajian Teori; B 3 metode penelitian; B4 hasil dan pembahasan ; B 5 Kesimpulan dan Saran. Berbedanya penerapan BAB mungkin terkait dengan jenis-jenis makalah (induktif, deduktif, campuran)
- Beda makalah dan skripsi; secara umum makalah hanya Ba1 Pendahuluan, isi dan penutup. Tapi makalah yang fokus pada masalah yang dibahas secara akademis berdasarkan data dan literatur yang ada, dengan menyajikannya secara rasio, empiris dan objektif dapat terdiri atas 5 bab. Hasil penelitian di makalah tak memiliki rencana penelitian lanjutan. Makalah bukan syarat akademik. Berbeda dengan skripsi yang fokus sebagai persyaratan akademis (syarat meraih gelar sarjana), setelah penulisan skripsi dimungkinkan terbuka penelitian lanjutan
- Bisakah menulis satu buku dengan tema bermacam - macam; Bisa dibuat jadi buku. Tuliskan judul materi sebagai judul BAB tinggal tambahkan sub judul jika diperlukan.
Pesan Narasumber
- Menulislah, nikmati prosesnya, pantang mundur sebelum buku terbit ber-ISBN.
- Menulislah bukan karena angka kredit, tapi menulislah sebagai bagian pelayanan hidup
Setelah sesi pos tanya jawab, moderator mengakhiri pertemuan kelimabelas kami. Dengan ucapan terima kasih pada Bapak Wijaya Kusumah pengasuh grup pelatihan belajar menulis, dan para peserta pelatihan.
Ling 2022
Syukaa cara penyajian resume nya kakak. Rapi dan isi resume kakak juga bagus..
ReplyDeleteTerima Kasih Ibu Ketua🙏
DeleteMantap resumenya 👍
ReplyDeleteTerima Kasih supportnya🙏
Delete