BLITAR JADOEL
Masih dirangkaian kegiatan Bulan Bung Karno, Blitar Jadoel menjadi agenda tahunan didalamnya. Kegiatan diadakan di Aloon - aloon Kota Blitar, dengan mengambil tema Blitar Jadoel atau Blitar Tempo Doeloe.
Dalam kegiatan Blitar Jadoel ini, diadakan pameran berbagai macam produk - produk Blitar Asli atau khas Blitar. Mulai dari batik, gendang, pernak - pernik, kerajinan tangan lain, makanan dan minuman. Banyak stand pameran ikut serta, baik yang dari instansi pemerintah maupun swasta. Karena ini gawenya kota Blitar, maka yang ikut dalam pameran hanya warga dan instansi dari kota saja. Meski demikian penikmat pameran ini berasal dari Kota maupun Kabupaten Blitar, bahkan mungkin berasal dari kota lain karena sudah menjadi agenda tahunan.
Salah satu stand pemerintah, di sini stand Inspektorat Kota Blitar, bertemakan rumah Jawa Timur juga.
Memasuki pintu stand, disuguhi berbagai macem hiasan dan tulisan, yang bertema jadul dan kejawatimurannya.
Salah satunya gambar tersebut, Wong Jowo Ojo Nganti Ilang Jawane, tulisan itu berada di Stand Dinas Pendidikan Kota Blitar. Pesan itu besar sekali maknanya, meski kita sudah menjadi orang hebat, bersaing di tingkat dunia, namun harus tetap ingat untuk tetap berakar sebagai orang Jawa, yang andhap asor/lembah manah (rendah hati), duwe tatakrama layaknya orang Jawa, dan sebagianya.
Satu tulisan lain diantara tulisan atau pesan berbahasa Jawa. Witing Tresno Jalaran Soko Koelino yang berarti, penyebab cinta itu dari kebiasaan.
Patung Bung Karno menjadi ikonic Kota Blitar sejak tempo dulu.
Kota Bung Karno sudah sangat terkenal, mulai dari Makam Bung Karno hingga Museum Istana Gebang yang menjadi tempat tinggal beliau di masa kecil. Salah satunya mobil beliau yang masih tersimpan di Museum Istana Gebang, yang setiap pameran dibawa ke Aloon - Aloon Kota Blitar.
Yang tak kalah menariknya di pameran ini adalah, diadakannya lomba memasak. Semua yang di masak harus makanan Jawa Timur masa lalu, seperti nasi jagung, sayur rebung, lauk tahu tempe dan ikan asin (gerih), dan juga kue - kue khas Jawa Timur. Untuk lomba memasak jadoel ini sekolahku ikut berpartisipasi bergabung dengan Cabang Dinas Blitar Raya. Teman - temanku memasak masakan khas Jawa Timur, yang mendapat posisi kedua dengan rasa khas Jawa Timur dan platting terbaik.
Disamping mengikuti lomba memasak, tempatku berpartisipasi juga dalam pameran produk kearifan lokal, dengan memamerkan batik Ecoprint, batik yang dihias dengan dedaunan yang berasal dari lingkungan sekolah, juga rajutan karya guru.
Kegiatan Blitar Jadoel masih akan berlangsung beberapa hari lagi, hingga dilanjutkan kegiatan tari massal dan jalan sehat tanggal 26 Juni mendatang. Semua rangkaian kegiatan dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Lahir Bung Karno atau Bulan Bung Karno, merupakan agenda rutin kegiatan tahunan Kota Blitar.
Ling 2022
No comments:
Post a Comment